Selasa, 23 Oktober 2012

MENGGUNAKAN GEOGEBRA


MEMBUAT LINGKARAN DALAM SEGITIGA DENGAN GEOGEBRA
1. Buka aplikasi Geogebra . Jika masih ada garis Axes nya hilangkan dulu. Caranya klik kanan mouse hilankan centang pada Axes.
2. Buat gambar segitiga dengan menggunakan tool Segment between Two Points .
3. Buat garis bagi dengan menggunakan tool Angle Bisector. Caranya dengan mengklik titik-titiknya. Misalnya akan membagi sudut A, klik titik CAB berurutan atau bisa juga BAC. Buat 2 garis bagi dari dua sudut yang berbeda di segitiga.
4. Buat titik perpotongan kedua garis bagi dengan menggunakan tool Intersect Two Objects, klik kedua garis tersebut bergantian. Titik perpotongan garis bagi itu sebagai pusat lingkaran.
5. Buat lingkaran dalam segitiga dengan menggunakan tool Circle with Center Through Point. Klik dari pusat lingkaran ke segmen garis segitiga.



MEMBUAT LINGKARAN LUAR SEGITIGA DENGAN GEOGEBRA 
1. Buka aplikasi Geogebra . Jika masih ada garis Axes nya hilangkan dulu. Caranya klik kanan mouse hilankan centang pada Axes.
2. Buat gambar segitiga dengan menggunakan tool Segment between Two Points .
3. Buat garis sumbu dengan menggunakan tool Perpendicular Bisector. Caranya dengan mengklik segmen garis segitiga. Buat 2 garis sumbu dari dua segmen garis yang berbeda di segitiga.
4. Buat titik perpotongan kedua garis bagi dengan menggunakan tool Intersect Two Objects, klik kedua garis tersebut bergantian. Titik perpotongan garis sumbu itu sebagai pusat lingkaran luar segitiga.
5. Buat lingkaran luar segitiga dengan menggunakan tool Circle with Center Through Point. Klik dari pusat lingkaran salah satu titik sudut di segitiga.







PEMBUKTIAN PEMBAGIAN PERSEGI PANJANG DENGAN SATU GARIS LURUS
Ada sebuah persegi panjang ABCD dibagi menjadi dua bagian dengan bentuk sebagai berikut.



Bagaimana cara membagi persegi panjang tersebut degan 1 garis dan luasnya tetap. Berikut cara membagi dan pembuktiannya dengan menggunaan Geogebra.
1. Buka aplikasi Geogebra . Jika masih ada garis Axes nya hilangkan dulu. Caranya klik kanan mouse hilankan centang pada Axes.
2. Buat gambar persegi panjang dengan menggunakan tool Segment between Two Points .
3. garis EF dan FG sudah ditentukan. Buat dengan Segment between Two Points juga.
4. Buat garis E ke G dengan Segment between Two Points.
5. Buat garis yang sejajar dengan garis EG melalui titik F dengan menggunakan tool Parallel Line. Caranya dengan meng klik garis EG kemudian titik F.
6. garis yang sejajar itu memotong segmen gari CD di I, dan garis AB di H.
7. buat garis dari I ke G dengan menggunakan tool Segment between Two Points. Garis tersebut sudah membagi persegi panjang tadi dengan luas yang tetap.
8. pembukitiannya dengan mengukur luasnya menggunakan tool Polygon. Cara pembuktiannya klik titik-titik AGFED ke A lagi, lihat luasnya. Lalu klik titik-titik AGID ke A lagi. Bandingkan luasnya, maka luasnya akan sama.




Rabu, 03 Oktober 2012

JURNAL

Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Volum Benda Putar Berbasis Teknologi Dengan Strategi Konstruktivisme Student Active Learning Berbantuan CD Interaktif Kelas XII

M. S. Rudiyanto dan S. B. Waluya
Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang

sumber : klik di sini



Review Jurnal
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi sekarang ini semakin pesat dan memasyarakat, salah satunya komputer. Dalam bidang pendidikan, teknologi komputer dapat dimanfaatkan untuk membuat media pembelajaran yang interaktif berupa multimedia. Perkembangan teknologi komputer memungkinkan penayangan informasi grafik, suara dan gambar, teks, sehingga memungkinkan dibuatnya media audio visual yang interaktif. Adanya media pembelajaran berupa multimedia memungkinkan proses pembelajaran yang variasi, dinamis, menyenangkan, dan berkualitas. Salah satunya adalah Pembelajaran Interaktif .
Pembelajaran Interaktif merupakan salah satu jenis teknologi komunikasi dan informasi yang digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran baik guru maupun siswa karena memuat berbagai media yang berupa gambar, animasi, teks, dan suara. Sesuai dengan kerucut pengalaman Dale (dalam Waluya, 2006), mengatakan bahwa memori kita 10 % membaca (teks), 20% mendengar (sound), 30% melihat (grafis/foto), 50 % melihat dan mendengar (video/animasi) yang tercakup dalam multimedia, masih ditambah lagi 80 % berbicara dan 80 % berbicara dan melakukan.
Model pembelajaran yang digunakan berbantuan CD interaktif adalah Model pembelajaran dengan Strategi Konstruktivisme  Student Active Learning (KSAL). Strategi Pembelajaran Konstruktivisme Student Active Learning (KSAL) adalah suatu strategi mengajar yang menuntut keaktifan dan partisipasi siswa seoptimal mungkin, sehingga mampu mengubah tingkah laku siswa secara lebih efektif dan efisien dalam mempelajari suatu konsep, membangun pengetahuan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Model KSAL berorientasi kepada siswa dengan penekanan pada keaktifan siswa dan menempatkan guru sebagai fasilisator.

Kelebihan menggunakan CD interaktif dalam pembelajaran matematika volum benda putar dengan strategi konstruktivisme yang menekankan keaktifan siswa dalam proses belajar disajikan animasi, gambar grafis, teks dan suara akan membangkitkan motivasi siswa dalam mempelajari konsep volum benda putar. Pembelajaran volum benda putar dengan bantuan CD interaktif, memungkinkan siswa dapat mengetahui keberhasilan hasil belajarnya dengan mengerjakan tes akhir yang tersedia pada CD pembelajaran serta siswa dapat memutar kembali penjelasan konsep volum benda putar yang belum jelas dan belum dipahaminya. 

Kekurangannya adalah jika siswa tidak memiliki teknologi atau dalam hal ini computer untuk menggunakan CD interaktif tersebut. Perlu juga di berikan petunjuk penggunaan CD interaaktif dengan jelas.

Kesimpulan
Kemampuan mengkonstruksi pengetahuan dalam belajar matematika bisa ditingkatkan dengan memanfaatkan teknologi. Salah satunya model pembelajaran dengan Strategi Konstruktivisme Student Active Learning berbantuan CD interaktif (KSAL). CD interaktif dalam model KSAL ini dirancang agar siwa belajar mandiri. Materi dalam CD terdiri dari materi volum benda putar, lembar kerja siswa, lembar tugas siswa, permainan dan tes akhir dan disusun secara kontruktivism.